Selasa, 26 Juni 2007

Sejarah Kebo Kicak

Kebo kicak diambil dari nama sejarah rakyat Kabupaten Jombang. Pada zaman dahulu ada seorang bernama kebo kicak yang karena durhakanya kepada orang tuanya dia disabda oleh orang tuanya menjadi manusia yang mempunyai kepala seekor kerbau (dalam bahasa jawa Kebo) . Pada kisah selanjutnya kebo kicak berguru kepada seorang kyai yang sakti mandraguna. Akhirnya kebo kicak pun menjadi orang yang sholeh sadar akan kesalahannya dimasa lampau dan mempunyai kemampuan yang luar biasa baik dari segi agama maupun kesaktiannya.
Pada suatu masa Kabupaten Jombang dihebohkan oleh seorang perampok yang sakti mandraguna bernama Surontanu. Dia menjadi penjahat nomor 1 pada waktu itu yang sangat menakutkan bagi seluruh masyarakat. Tidak ada yang sanggup melawannya apalagi menangkapnya. Alkisah Kebo Kicak kemudian turun gunung bermaksud untuk menangkap Surontanu. Akhirnya bertemulah Kebo Kicak dengan Surontanu dan singkat cerita akhirnya mereka bertarung. Pertarungan tersebut sangat lama sekali hingga akhirnya surontanu yang merasa kewalahan menghadapi kesaktian Kebo Kicak akhirnya melarikan diri. Kebo kicak pun mengejarnya kemanapun Surontanu pergi. Dan sampailah pelarian surontanu ke sebuah rawa yang terdapat banyak sekali tanaman tebu. Akhirnya Surontanu dengan kesaktiannya masuk kerawa tebu tersebut masuk didalamnya. Kebo kicak pun menyusul dan masuk kedalam rawa tebu tersebut.
Akhir cerita, baik Surontanu maupun Kebo Kicak yang masuk kedalam rawa tebu tersebut tidak pernah kembali lagi hingga sekarang. Entah apa yang terjadi, hingga sekarang tidak tahu. Akhirnya dari tempat menghilangnya surontanu dan Kebo Kicak itulah ditandai sebagai asal muasal berdirinya Pondok Pesantren TEBU IRENG Jombang.